Kebun Binatang Mini PVJ

Nge-mall di Bandung saat bermain di kebun binatang mini bisa kok. Ceritanya setahun yang lalu, Maret 2014, playdate dijanjikan ke teman yang sama di Paris Van Java. Dia mengatakan kepada kami bahwa ada taman di atap yang juga dikenal dengan atap dimana kita bisa memberi makan burung dan hewan lainnya. Alih-alih semua jalan menuju perbaikan nyata kebun binatang, coba disini deh. Karena itulah saya sampai di rumah di TKP. Nah, ini adalah cerita yang lengkap setahun kemudian ...

Namanya PVJ Garden, terletak di lantai paling atas bagian selatan PVJ. Kita bisa naik eskalator di lantai bawah di ujung kiri mal, dekat Domino Pizza. Taman PVJ adalah salah satu taman, taman hewan, arena ice skating dan cafe. Di lantai atas, kita masih harus berjalan melewati jalur khusus pengunjung yang menginginkan Taman PVJ. Setelah berjalan sekitar 50 meter, kita sampai di tempat tujuan.

Area terbuka, jalan yang dihias dengan pilar tumpukan bata ekspos, lantai kayu, gantungan pot dan tanaman merambat di sebelah kanan dan kiri menerima kita. Bagian atasnya ditutupi oleh kanopi yang didukung oleh kebun bambu yang manis diatur dengan sangat baik. Suasana yang indah, teduh dan suasana segar pun terasa terasa, membuat kita lupa bahwa kita berada di atap mall.

Ketika sampai pada poster 'Welcome to Paris Van Java Garden', menunjukkan bahwa kita berada di tengah kawasan taman. Berikut adalah sebuah garpu, jika Anda membiarkan di taman burung, sapi kambing yang tepat dan langsung ke taman PVJ. Oh iya, taman PVJ saat ini sedang dalam perbaikan, jadi daerahnya sudah tutup. Sangat buruk Meski biasanya Anda bisa buka untuk umum dan nikmati bagi pengunjung di area yang luas dengan pemandangan hijau alias gratis. Kita juga bisa memberi makan kambing, sapi dan kelinci ke tempat yang tepat dengan biaya sekitar Rp 45.000 . Sera tiba di sini tapi selamat untuk posting berikutnya ya.

Belok kanan karena Anda tidak sabar untuk memberi makan burung. Eh, tapi pertama beli dulu tiket di counter penjualan. Anak-anak yang berusia di atas 2 tahun harus membayar 1 tiket seperti orang dewasa. Harga di bawah ini hanya referensi, karena harganya setahun yang lalu saya belum bisa memastikan tahun ini jika harganya tetap sama.
Harga tiket regulernya Rp 39.000
Harga masuk khusus Rp 50.000 (termasuk 6 cangkir pakan ternak)
Harga pakan ternak per cangkir adalah Rp 5.000
Saat itu saya membeli dua tiket masuk reguler dan satu tiket khusus. Karena Sera sudah lebih dari 2 tahun, saya membeli sebuah sera khusus untuk Sera untuk menulis pakan burung. Jika mameh Sya bebehnya baru saja nganter, kurang lebih bayar total Rp. 128.000.

Dalam paket spesial ini kita bisa memiliki 6 gelas makanan yang terdiri dari beberapa jangkrik, biji-bijian, biji jagung, potongan daging, pepaya dan terung ungu. Jenis makanan ini diberikan sesuai dengan binatang yang ada di dalamnya. Jangkrik burung kayu, biji parkit, kacang polong merpati, daging burung hantu, kelelawar pepaya dan terong untuk kancil.

Taman Burung PVJ adalah taman buatan yang dihiasi dengan banyak tanaman pot, pohon-pohon kecil, berbatasan dengan pagar kayu di leher orang dewasa. Lokasinya juga terletak di sebelah gelanggang es, persis di balik jendela kaca transparan transparan besar yang bisa kita lihat bahwa pengunjung sedang bermain di gelanggang es.

Saat pintu masuk terbuka, kami menerima seorang wanita muda dengan dua kepang panjang yang mengenakan kemeja cokelat dengan kerah, celana di lutut dan sepatu kets. Gayanya sportif begitu pemandu wisata mini kali ini. Disertai dengan senyuman hangat dan aksen sunda yang kuat, teteh guide mengajak semua orang.

Daerah di dalam taman burung terbagi menjadi tiga. Pertama, di depan tidak begitu lebar sekitar 7 x 5 meter kita menemukan binatang seperti burung hantu, bebek dan kelelawar, yaitu di kandang masing-masing. Hanya burung hantu yang dirantai tanpa sangkar. Oh ya, sekarang kita bisa memberi makan hewan di sini, tapi kalau kamu mau masuk dulu kamu juga bisa. Itu tergantung kita.

Area kedua adalah sarang burung walet yang menyerupai kandang raksasa yang terbuat dari burung dari berbagai jenis penguin. Untuk memasuki kawasan ini, kami melewati sebuah rumah kayu yang dicat kuning cerah. Begitu pintu dibuka, segera diblokir oleh partisi rantai rantai besi. Tujuannya agar burung tidak bisa melewati alias kabur.

Akhirnya kita berada di kandang raksasa ini. Jejeje Diterima oleh burung yang bergerak dari sini ke sana, ada bertengger di tangan dan kepala. Burung ini sangat jinak, senjata tidak takut pada manusia. Jumlahnya sangat tinggi, bisa jadi ratusan atau lebiih.

Komentar